Jumat, 13 Maret 2009

Sekolah Teladan


Saya cuma terheran-heran, di sini banyak sekali sekolah teladan. Tapi saya belum pernah dengar misalnya SMA PGRI menjadi SMA teladan. Padahal PGRI adalah singkatan Persatuan Guru Indonesia. Aneh bukan ?!



Kamis, 12 Maret 2009

Salah Istilah


Saya suka terganggu kalau dengar seseorang berbicara menggunakan istilah yang salah. Terutama apabila orang yang berbicara itu adalah orang seharusnya didengarkan omongannya.
Jaman dulu, ada istilah luber yang sebenarnya kependekan dari Luas Bebas dan Rahasia. Yang dua pertama tentu saja saya bisa terima, tetapi sisanya yang rahasia ini yang gak bisa saya terima. Soalnya kalau rahasia kan seharusnya tidak boleh kampanye. Kalau luber itu azas, maka orang berkampanye harus dianggap melanggar hukum.
Tapi itu jaman dulu, jaman fitnah, jaman kegelapan dan ketakutan.
Jaman sekarang ini masih ada juga yang mengusik pikiranku. 
Misalnya saya seorang anggota koperasi. Karena saya anggota biasa maka sebutan untukku adalah anggota. Tanpa embel-embel lagi. Jika ada seseorang asing yang yang sehari-hari hidup di negara lain dan memang bukan WNI tetapi memberi banyak sumbangan maka orang ini diangkatlah menjadi anggota kehormatan. Misalnya demikian. Jadi yang biasa tidak diberi nama tambahan sedang yang khusus diberi nama tambahan. 
Yang mengusk saya adalah adanya pemberian tambahan nama untuk yang biasa (umum). Misalnya bis reguler (yang ditulis di bis biasa, lho). Tetapi ada yang lebih aneh. Coba perhatikan jenjang pendidikan di Indonesia.
Waktu masih kecil ada Taman Kanak-kanak, kemudian Sekolah Dasar, Sekolah menengah Pertama sampai Perguruan Tingi. Benar kan. Tetapi kenapa Sekolah Menengah Atas diganti dengan Sekolah Menengah Umum (padahal SMA itu Umum bukan khusus seperti STM, SMEA atau SKKA). Entah gimana mikirnya orang-orang Departemen Pendidikan kita. Kadang membuat saya heran, mereka ini pantas nggak sih duduk di sana.



Rabu, 11 Maret 2009

Pengobatan Instan


Kemarin seharian saya pusing, luar biasa sakitnya. Saya tahu ini masuk angin, istilah yang entah dipungut dari mana tetapi saya tahu bahwa bahasa Inggrispun memakai istilah yang gak jelas getting cold (lek gak salah lho) yang artinya juga mendapat dingin. Sesampai dirumah, minta dikeroki. Setelah dikeroki dengan modal uang logam 500 rp dan balsem, sejam kemudian sembuh segar bugar.
Dan pagi ini sudah bisa ngantor sehat wal'afiat. 
Nah budaya kerokan ini memang sudah lama ada di Jawa, entah sudah berapa ratus tahun. Dan sudah terpatri di dalam benak kita, bahwa ada pengobatan yang instan, yang segera bisa dirasakan. Karena itu tak heran bahwa Ponari kecil dipercaya. Bukan sebagai klenik, tetapi dalam pikiran masyarakat memang ada dan memungkinkan pengobatan-pengobatan yang demikian itu.
Cobalah mengerti tata cara berpikir masyarakat kita.
Tentu saja yang berpenyakit parah akan mencobanya, toh harganya murah, tanpa prosedur dan tidak menyakitkan tidak menakutkan seperti dokter-dokter itu. Satu lagi dekat dengan masyarakat, tidak ada beda budaya.

Melihat peta Indonesia

Di kantor, kadang-kadang kita perlu melihat peta Indonesia. Ini ada situs untuk peta Indonesia cukup lengkap meski belum semua propinsi dan juga belum detail benar. 
http://www.peterloud.co.uk
Cobalah masuk ke situs itu, mungkin anda mendapat jawaban yang anda perlukan. Lumayan ada peta gratis.